Selasa, 31 Januari 2012

Allah SWT adalah karangan Muhammad, sebuah Konsep belaka, yang secara realita tidak ada

Surat Al-Anaam 

74. Dan (ingatlah) di waktu Ibrahim berkata kepada bapaknya, Aazar, "Pantaskah kamu menjadikan berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan? Sesungguhnya aku melihat kamu dan kaummu dalam kesesatan yang nyata."

75. Dan demikianlah Kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda keagungan (Kami yang terdapat) di langit dan bumi dan (Kami memperlihatkannya) agar dia termasuk orang yang yakin.

76. Ketika malam telah gelap, dia melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata: "Inilah Tuhanku", tetapi tatkala bintang itu tenggelam dia berkata: "Saya tidak suka kepada yang tenggelam."

77. Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit dia berkata: "Inilah Tuhanku." Tetapi setelah bulan itu terbenam, dia berkata: "Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk orang yang sesat."

78. Kemudian tatkala ia melihat matahari terbit, dia berkata: "Inilah Tuhanku, ini yang lebih besar." Maka tatkala matahari itu terbenam, dia berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan.

79. Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Rabb yang menciptakan langit dan bumi, dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan. 


Ayat-ayat ini adalah gambaran bagaimana Muhammad ketika mencari-cari tuhannya. Muhammad adalah seorang seniman, dia cukup cerdik untuk memindahkan kisah hidupnya sendiri ke dalam kisah hidup tokoh masa lampau. 

Sesungguhnya, Allah SWT cuma sosok ciptaan Muhammad belaka, hasil pencarian dan penemuannya, hasil pengkonsepan Muhammad. Allah SWT cuma sebuah konsep belaka, dan tidak benar-benar RIIL sebagai Tuhan, tidak sungguh-sungguh ADA sebagai Tuhan. Ia cuma tuhan karang-karangan sang nabi. Allah SWT dikonsep maha ini dan maha itu sampai berjumlah total 99 maha (sifat Asmaul Husna). 

Ibaratnya kita membuat konsep tentang sebuah pakaian yg indah. Kita sudah tetapkan bahwa pakaian indah yang kita inginkan adalah pakaian yang warnanya merah muda. Tapi, kemudian ada orang lain yang menyatakan pakaian indah itu berwarna hitam dan mengganti pakaian yg sudah kita konsep itu dengan warna hitam. Nah, lantas kita marah, ngamuk-ngamuk, mengatakan orang yang tidak sejalan dengan kita itu sebagai KAFIR. Kita menghendaki warna merah muda, tapi orang itu menghendaki warna hitam. Ini tidak sesuai dengan konsep kita, maka kita tidak senang, kita marah. 

Seperti itulah Allah SWT dan nabinya, mengapa Allah SWT dikonsep tidak beranak dan tidak diperanakkan; maka tatkala muslim mendengar ada orang yang mengatakan Allah itu punya anak, lantas muslim marah dan ngamuk-ngamuk. Memang benar bahwa Allah SWT hanyalah sebuah konsep hasil bikinan Muhammad, dia bukan tuhan yang benar-benar eksis sebagai Sang Pencipta. 

Ternyata apa yang kita sangka tuhan selama ini, cuma tuhan hasil ciptaan manusia belaka. 

Selama ini kita selalu bangga mengatakan Allah adalah pencipta manusia. Tapi yg sesungguhnya adalah, justru Allah-lah hasil ciptaan manusia. Kitalah yang menciptakan Allah, dan bukan Allah yang menciptakan kita. 

Sang nabi mengkonsep tuhan ciptaannya itu dg ciri-ciri sbb: 
- Punya 99 sifat maha 
- Tidak beranak dan tidak diperanakkan 
- Tidak beristri 
- Entitasnya tunggal 

Maka dari itu, bila muslim mendengar ada agama lain yang suatu misal mengatakan Allah punya anak, maka hal itu menyinggung perasaan hati mereka, sebab hal itu TIDAK SESUAI dengan keinginan merekatidak sesuai dengan KONSEP yang telah mereka buat (atau konsep yang telah dibuat sang nabi). Maka, demi ego, mereka ngamuk dan marah-marah, bila perlu membunuh setiap orang yang berani mengubah atau mengganti konsep Allah ciptaan mereka. 

Karena Allah SWT adalah sebuah ciptaan (buah karya/hasil konsep pemikiran) Muhammad belaka, maka pantas saja, tidak ada satupun fakta sejarah yang membuktikan EKSISTENSI Allah SWT dan Kemahakuasaan Allah SWT. 

Dan untuk menutupi hal itu, maka Islam membuat sebuah teori: Tuhan tidak bisa dikenali. Tuhan tidak bisa dilihat. Tuhan maha bersembunyi. 

Itu ibaratnya, saya menciptakan sosok tuhan palsu bernama Panjul. Panjul ini sudah pasti adalah sosok fiktif, tidak ada, tapi saya buat seolah-olah ada dalam angan-angan atau pikiran saya. Saya mengkonsep tuhan bikinan saya ini dengan ciri-ciri yang saya inginkan, seperti Maha segalanya, Maha tunggal, Maha suci, Tidak berkeluarga, Tidak beranak atau tidak diperanakan, dsb. 

Dan agar ketidakeksisan Panjul ini tampak masuk akal, maka saya karang satu sifat lagi, yaitu sifat MAHA BERSEMBUNYI. Saya katakan bahwa karena Panjul punya sifat MAHA BERSEMBUNYI, maka tidak ada satupun makhluk di alam semesta ini yang pernah melihat Panjul. Panjul bisa melihat kita, tapi kita tidak bisa melihat Panjul. 

Dan berikutnya, agar semua orang takut pada Panjul, saya tambahkan satu sifat lagi, yaitu Panjul Maha Pembalas. Saya katakan bahwa barangsiapa yang tidak patuh pada Panjul dan rasulnya, Panjul akan membakarnya di dalam neraka kekal kelak di hari kiamat. 

Secara realita, Panjul tidak pernah bisa menyatakan dirinya apakah dia benar-benar eksis atau juga mahakuasa. Dia cuma karang-karangan saya belaka. Panjul adalah tuhan hasil pemikiran saya, hasil ciptaan saya; sayalah yang mengkonsep sifat-sifat Panjul agar tampak sebagai tuhan yang keren, maha segalanya dan sempurna serta ditakuti. 

Modal Muhammad cuma ngaku-ngaku, mengklaim dan marah 

Minimal saya temukan Muhammad punya "3 Gaya" dalam membodohi para pengikutnya agar percaya bahwa Allah SWT itu tuhan sungguhan. 

Gaya Pertama 

PAIJO MEMBUKTIKAN PANJUL MAHAKUASA 

Pengritik: Apa buktinya Panjul itu Tuhan? 

Paijo: Panjul mahakuasa. 

Pengritik: Apa buktinya Panjul mahakuasa? 

Paijo: Kemahakuasaan Panjul dibuktikan lewat mujizat nabi-nabinya. Dahulu nabi Musa diberi tongkat sakti oleh Panjul. Tongkat itu bisa berubah menjadi ular, yang memakan ular-ular hasil sihirnya dukun Mesir. 

Pengritik: Apa buktinya Panjul mahakuasa? 

Paijo: Sudah saya bilang, tongkat Musa berubah menjadi ular, itu adalah bukti Panjul mahakuasa. Mau lagi bukti mahakuasanya Panjul? Dahulu dia membebaskan orang israil dari kejaran Firaun, dengan mujizat yang luar biasa, yaitu membelah lautan. Dan ketika orang-orang Firaun berada di tengah lautan, Panjul menenggelamkannya. 

Pengritik: Yang saya tanya, mana bukti mahakuasanya Panjul? 

Paijo: Lho, khan sudah saya berikan buktinya? Masih kurang? Nih, satu lagi. Dahulu Ibrahim pernah dibakar oleh Raja Nimrod. Panjul menyelamatkannya, walaupun Ibrahim dibakar dalam tungku perapian yang menyala-nyala, nabi Ibrahim tidak terbakar sedikit pun. Oh, maha besar Panjul. 

Pengritik: Wahai Paijo, itu sih bukan Panjul, tapi Tuhannya Israel yang bernama YAHWEH. Yang saya tanyakan adalah: Mana bukti mahakuasanya PANJUL-mu itu, JO...JO... PAIJOOOOO...? 

Gaya Kedua 

PAIJO MENUNJUKKAN TANDA-TANDA KEBESARAN PANJUL 

Pengritik: Apa buktinya Panjul itu Tuhan? 

Paijo: Panjul mahakuasa dan kamu bisa melihat tanda-tanda kebesarannya. 

Pengritik: Apa tanda-tanda kebesaran Panjul? 

Paijo: Panjul adalah tuhan yang menerbitkan matahari dari sebelah timur. Nah, buktikan, apakah tuhanmu sanggup menerbitkan matahari dari sebelah barat? 

Pengritik: Apa buktinya Panjul mahakuasa dan memiliki tanda-tanda kebesaran itu? 

Paijo: Sudah saya bilang, Panjul menerbitkan matahari dari timur, itulah bukti mahakuasanya Panjul. Mau bukti lagi? Panjul yang menentukan jenis kelaminmu laki-laki atau perempuan. Kamu tidak pernah tahu bahwa di dunia ini bakal terlahir sebagai laki-laki atau perempuan. Hayo, kalau kamu bisa membuktikan bahwa manusia sebelum lahir telah tahu apa jenis kelaminnya atau dia sendiri yang menentukan jenis kelaminnya laki-laki atau perempuan, aku akan langsung sujud menyembahmu. 

Pengritik: Yang saya tanya, mana bukti mahakuasanya Panjul? 

Paijo: Lho, khan sudah saya berikan buktinya? Masih kurang? Nih, satu lagi. Panjul yang maha kuasa menetapkan bayi manusia terlahir keluar dari vagina perempuan. Nah, bila tuhanmu sanggup membuat bayi terlahir keluar lewat rongga mulut ibunya, aku akan langsung sujud pada tuhanmu. Satu lagi. Panjul adalah tuhan yang menciptakan bulan berbentuk bulat, dan tampak sebagai purnama, separuh, dan sabit. Sekarang sanggupkah tuhanmu mengubah bentuk bulan yang bulat itu menjadi persegi? Satu lagi. Panjul adalah tuhan yang menentukan 1 hari lamanya 24 jam. Nah, sekarang buktikan apakah tuhanmu sanggup mengubah 1 hari = 100 jam? 

Pengritik: Wahai Paijo, itu sih namanya NGAKU-NGAKU....... Yang aku tanyakan adalah: Mana buktinya Panjul-mu itu mahakuasa? Jangan cuma ngaku-ngaku dong, aku pun juga bisa..... Laughing Nih: Tuhanku adalah tuhan yang menetapkan manusia bernapas lewat hidung. Nah, bisakah Panjul-mu mengubah manusia bernapas lewat dubur? Laughing 

Gaya Ketiga 

PAIJO MEMBUKTIKAN BAHWA ANCAMAN PANJUL ITU NYATA 

Pengritik: Apa buktinya Panjul itu Tuhan? 

Paijo: Panjul akan memasukkanmu ke dalam neraka jahanam. 

Pengritik: Apa buktinya bahwa Panjul sanggup melakukan itu? 

Paijo kemudian menangkap Pengritik, dan mengikatnya pada tiang di mana di sekelilingnya sudah dipersiapkan perapian. 

Paijo berseru kepada para pengikutnya: "Siapkan air mendidih. Kemudian siramkan ke wajahnya, ke atas ubun-ubunnya pula. Biar dia tahu rasa, biar tahu bagaimana rasanya SIKSAAN PANJUL di neraka." 

Pengritik: Oh, jadi begini ya caramu membuktikan Panjul itu tuhan yang berkuasa memasukkan manusia ke neraka? Crying or Very sad 

Paijo: Sudah saya bilang, Panjul itu tuhan, tapi kamu terus ingkar padanya. Inilah akibatnya bagi orang yang ingkar. Panjul sedang menunjukkan kekuasaannya pada hari ini. Dia sedang tunjukkan di hadapanmu, di hadapan kita semua. Sesungguhnya siksaan yang kau hadapi pada hari ini adalah sebagai contoh bagi orang-orang yang ingkar. Seperti apa sakit yang kau alami ini, seperti itulah siksaan yang akan kau alami di neraka-nya Panjul, bahkan lebih dahsyat lagi. Rasailah, mampuslah, wahai bahan bakar api neraka!!!!!!! Evil or Very Mad 

Kemudian Paijo menyiramkan minyak ke tubuh Pengritik sehingga api dari perapian di bawahnya menyambar cepat, maka terbakarlah Pengritik itu dan tewas di tangan Paijo, sang rasul Panjul yang mulia, berhati lembut, berbudi pekerti luhur, berakhlaqul karimah, rahmatan lil alamin


Dari 3 cara pembuktian di atas, di manakah BUKTI ILAHINYA PANJUL? 
Di manakah bukti bahwa PANJUL itu ada sebagai TUHAN YG MAHA KUASA? 

Dan membakar manusia dengan api, adakah bukti keterlibatan Panjul di dalamnya? Bukankah itu murni perbuatan Paijo yang brutal? Di manakah letak keilahian Panjul? 

Muhammad semasa hidupnya memenggali kepala musuh-musuhnya, mencongkel mata mereka, memotong tangan mereka, menyiksa mereka, menusuk dengan besi panas, menjemur mereka di tengah padang pasir hingga mati kehausan, menghinakan musuh-musuhnya dengan memperkosa dan memperbudak, adakah dari semua itu kita dapati KETERLIBATAN UNSUR SUPRANATURAL di dalamnya? 

Tidakkah cara-cara Muhammad sama seperti cara-cara BAJINGAN ketika membalas musuh-musuhnya? Di manakah Allah SWT yang katanya adalah TUHAN itu? 

Bila benar Allah SWT sangat benci pada kafir, kenapa dia tidak turun tangan sendiri dan menunjukkan kemahakuasaannya dengan KEKUATAN TANGANNYA SENDIRI? 

Jelas saja si Allah tidak sanggup melakukan itu semua tanpa bantuan tangan-tangan kejam manusia banci, pecundang dan tak berakal budi, karena allah cuma "boneka kayal" buatan Muhammad, ia cuma sebuah konsep belaka, tak lebih. Ia dikonsepkan bisa begini, bisa begitu, tapi tidak bisa membuktikannya dengan fakta. 

Karena pada hakikatnya, Allah SWT adalah mitos, Muhammad butuh sesuatu yang riil untuk dijadikan obyek pencurahan perasaannya. Kalau patung (batu berbentuk makhluk) Muhammad tak suka, itu terbaca dari Surat Al-Anaam ayat 74, "Pantaskah kamu menjadikan berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan?". Pilihan Muhammad jatuh pada sesembahan leluhurnya sendiri, yaitu batu jimat keramat berwarna hitam yang ditempatkan di sudut Ka'bah. Semenjak dia belum mengaku nabi, dia sudah kepincut pada batu hitam tersebut. Dahulu ketika Ka'bah direnovasi akibat banjir, Muhammad-lah yang berjasa memindahkan batu jimat itu ke tempatnya semula, setelah sebelumnya para pemimpin Quraish saling bersitegang mengenai siapa yang paling berhak melakukannya. Bila batu jimat itu demikian dihormati dan dikultuskan oleh para Quraish, kenapa Muhammad tidak bisa melihat itu sebagai berhala pula? Mungkin pikir Muhammad, batu itu khan tidak berwujud makhluk! Wink 

Tanpa obyek yang riil, dia akan sukar mencurahkan perasaan hatinya pada sang sesembahan buatannya sendiri itu. Dia pilih batu hitam hajar aswad sebagai manifestasi Allah SWT ciptaannya, dan memerintahkan semua pengikutnya untuk bersujud dan memohon di hadapan batu tersebut. Tapi Muhammad tidaklah bodoh-bodoh amat. Dia tahu bahwa kritikan akan datang kepadanya bila dia terlihat menyembah batu, maka dibuatlah taktik bias, yaitu menyembah bangunan Ka'bahnya agar seolah-olah mirip dengan orang Yahudi yang sujud menghadap bait suci di Yerusalem. 

Walau begitu, kita yang jeli tetap saja dapat mengetahuinya bahwa bukan Ka'bah yang jadi titik perhatian sang nabi, melainkan batu hitam yang ditempelkan di sudut pertamanya. Muhammad tak pernah menciumi Ka'bah, tak pernah mengelus-elus Ka'bah, tak pernah meneriaki Ka'bah sebagai Allah yg Akbar, dan juga tak pernah menghormat ke arah Ka'bah, terkecuali semua perlakuan itu dia berikan pada sang batu tercintanya. 

MUSLIM, Book 007, Number 2907: 
Salim melaporkan atas otoritas ayahnya (Allah he pleased with him) bahwa Rasul Allah (tinny peace be upon him) tidak menyentuh sudut manapun dari Kabah kecuali sudut Hitam (yang ada Batu Hitam terpasang) dan bagian kecil didekatnya, yang mengarah ke arah rumah2 suku Jumuhi. 

ABU DAWUD, Book 10, Number 1884: 
Diriwayatkan Abdullah ibn Abbas:
Nabi (pbuh) menjepit jubah pada ketiak kanannya dengan ujung jubah itu ada pada bahu kirinya, dan menyentuh sudut (batu hitam), lalu meneriakkan “Allahu-Akbar” dan berjalan dengan bangganya mengelilingi Kabah tiga kali. Ketika mereka (para sahabat) mencapai sudut Yaman, dan menghilang dari mata orang Quraish, mereka berjalan seperti biasa; ketika muncul dihadapan mereka mereka berjalan dengan gagah dan langkah yang cepat. Dengan itu kaum Quraish berkata: Mereka seperti rusa (yang sedang lompat). Ibn Abbas berkata: oleh karena itu hal ini lalu menjadi Sunnah (suri tauladan Nabi).
 

Hadits Sahih Bukhari Volume 2, Book 26, Number 673: 
Dikisahkan oleh Salim bahwa ayahnya berkata :
Aku melihat Rasul Allah tiba di Mekah; mula2 dia mencium batu hitam (hajar aswad) ketika akan melakukan tawaf dan berlari-lari kecil di tiga putaran (tawaf) pertama dari tujuh kali putaran (tawaf) 


BUKHARI, Volume 2, Book 26, Number 697: 
Diriwayatkan oleh Ibn Abbas.:
Rasul Allah melakukan Tawaf (kabah) dengan naik unta (saat itu kaki nabi sedang terluka). Ketika sampai ke sudut (yang ada batu hitam) dia menunjuk kearah batu itu memakai sesuatu pada tangannya dan berkata, “Allahu-Akbar.”
 

BUKHARI, Volume 2, Book 26, Number 677: 
Diriwayatkan oleh Ibn Abbas.:
Dalam Haji Terakhirnya nabi melakukan Tawaf Kaba dengan naik unta dan menunjuk sudut (kabah yg ada batu hitam) dengan tongkat yang berujung bengkok.
 

Ada muslim yang bilang, kalau benar batu hitam itu adalah manifestasi tuhannya Muhammad, kenapa Muhammad berani menunjuk-nunjuk dan menyentuhnya pakai tongkat? Bukankah itu tindakan yang kurang ajar (tidak hormat)? Ya jelas saja Muhammad berani melakukan itu, lha wong dia tahu kalau batu itu adalah cuma manifestasi tuhan rekaannya saja, tuhan hasil ciptaannya sendiri, tuhan hasil konsep pemikirannya sendiri. 

Ibaratnya Anda menciptakan sebuah patung untuk disembah, apakah Anda kemudian menjadi takut dan tak berani memegang kepala dari patung itu? Tentu saja Anda berani karena Anda tahu bahwa itu adalah patung buatan Anda sendiri walau pun Anda berangan-angan patung itu sosok dewa yang hidup. 

Kalau seandainya ada muslim yang bisa membuktikan Allah SWT bukan karangan Muhammad, silakan buktikan di sini. 

Sebenarnya Allah SWT bukan Tuhan yang nyata, melainkan cuma sebuah konsep, hasil pemikiran Muhammad belaka. Muhammad mencari-cari tuhan, merenung, dan kemudian mendefinisikannya sesuai dengan kecerdasan akalnya ketika itu. Sesungguhnya Islam menciptakan "tuhan", dan bukan Tuhan yang menciptakan Islam. 

Muhammad adalah THE REAL GOD. Dialah "pencipta" (dalam tanda kutip) yang sebenarnya.


.

3 komentar:

  1. Iya juga ya,...terus tuhan yg sbenarnya siapa ya,..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tuhan, Yang sebenarnya adalah YAHWEH ,Tuhan Yang disembah oleh Kristen, Dan Yahudi. Diluar Agama Kristen, Dan Yahudi itu Sesat karena Tidak Menyembah Yahweh, Apakah Anda sudah mengerti Sobat hah ?

      Hapus
  2. Namun pada akhirnya, fitnah itu akan memakan orang yang menyebarkannya. Cepat atau lambat, mereka akan segera merasakan akibatnya
    .بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
    Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm
    Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

    وَلَا يَحِيقُ الْمَكْرُ السَّيِّئُ إِلَّا بِأَهْلِهِ -٤٣-

    “Rencana yang jahat itu hanya akan menimpa orang yang merencanakannya sendiri.” Fathir 43)

    BalasHapus