Selasa, 31 Januari 2012

Islam memusuhi manusia

Islam memusuhi manusia


Sejatinya, agama dibuat untuk menciptakan kedamaian di antara manusia. Agama yang sejati mengajarkan pemeluknya agar mengasihi manusia dan membenci roh setan, dan bukan malah sebaliknya.


Tetapi Islam, justru kebalikannya. Islam berteman dengan roh setan, dan menjadikan manusia sebagai target kebencian (musuh abadi). Mari kita simak ayat-ayat berikut secara perlahan.


Roh Setan adalah teman, bukan musuh


QS 72:19. Dan bahwasanya tatkala hamba Allah (Muhammad) berdiri menyembah-Nya (mengerjakan ibadat), hampir saja jin-jin itu desak mendesak mengerumuninya.


QS 46:29. Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al Quran, maka tatkala mereka menghadiri pembacaan (nya) lalu mereka berkata: "Diamlah kamu (untuk mendengarkannya)." Ketika pembacaan telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan.


Walaupun di beberapa ayat yang lain dinyatakan syaitan itu musuh Islam, tapi sebenarnya syaitan yang dimaksud bukan syaitan yang berwujud roh, melainkan syaitan berwujud manusia:


QS 6:112. Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan.


Perhatikan ayat berikut, yang dimaksud ini bukan setan beneran melainkan setan berwujud manusia, yang suka mempengaruhi muslim agar murtad dan tidak percaya Muhammad:


QS 24:21. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah- langkah syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, maka sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar. Sekiranya tidaklah karena kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.


QS 35:6. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala


QS 2:208. Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.


QS 6:142. Dan di antara hewan ternak itu ada yang dijadikan untuk pengangkutan dan ada yang untuk disembelih. Makanlah dari rezki yang telah diberikan Allah kepadamu, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.


Ini ibaratnya kamu berniat menipu seorang kawan agar mau menyetorkan uangnya padamu dengan iming-iming bunga yang besar. Tetapi dia dihasut oleh saudaranya agar dia jangan menyetorkan uangnya padamu. Maka, kamu marah, dan mengatai saudaranya sebagai setan. Kamu berkata kepada temanmu: "Jangan ikuti langkah setan, percayalah padaku. Uangmu akan berkembang berlipat-lipat ganda bila kamu mau menyetorkannya padaku. Saudaramu itu adalah setan, jangan terkena hasutannya." Adalah tidak sulit bagi seorang psikopat seperti Muhammad untuk menyebut musuh-musuhnya sebagai SETAN atau KAWAN SETAN. :evil:


Sekarang mari kita telaah, siapakah yang dianggap "setan" oleh Islam ini:


QS 58:19. Syaitan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan syaitan. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan syaitan itulah golongan yang merugi.


QS 52:42. Ataukah mereka hendak melakukan tipu daya? Maka orang-orang yang kafir itu merekalah yang kena tipu daya.


QS 13:42. Dan sungguh orang-orang kafir yang sebelum mereka telah mengadakan tipu daya, tetapi semua tipu daya itu adalah dalam kekuasaan Allah. Dia mengetahui apa yang diusahakan oleh setiap diri, dan orang-orang kafir akan mengetahui untuk siapa tempat kesudahan (yang baik) itu.


QS 40:25. Maka tatkala Musa datang kepada mereka membawa kebenaran dari sisi Kami mereka berkata: "Bunuhlah anak-anak orang-orang yang beriman bersama dengan dia dan biarkanlah hidup wanita-wanita mereka." Dan tipu daya orang-orang kafir itu tak lain hanyalah sia-sia (belaka). 


QS 10:86. dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari (tipu daya) orang-orang yang kafir."


QS 4:101. Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kamu men-qashar sembahyang(mu), jika kamu takut diserang orang-orang kafir. Sesungguhnya orang-orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu.


Bagaimana, apakah kita sudah mendapatkan intisarinya? Kalau masih belum, baca lagi ayat-ayat berikut ini:


QS 3:28. Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah, kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada Allah kembali (mu).


QS 8:18. Itulah (karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu), dan sesungguhnya Allah melemahkan tipu daya orang-orang yang kafir.


QS 9:48. Sesungguhnya dari dahulupun mereka telah mencari-cari kekacauan dan mereka mengatur pelbagai macam tipu daya untuk (merusakkan)mu, hingga datanglah kebenaran (pertolongan Allah) dan menanglah agama Allah, padahal mereka tidak menyukainya. 


QS 4:76. Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah


QS 52:46. (yaitu) hari ketika tidak berguna bagi mereka sedikitpun tipu daya mereka dan mereka tidak ditolong.


QS 6:124. Apabila datang sesuatu ayat kepada mereka, mereka berkata: "Kami tidak akan beriman sehingga diberikan kepada kami yang serupa dengan apa yang telah diberikan kepada utusan-utusan Allah." Allah lebih mengetahui di mana Dia menempatkan tugas kerasulan. Orang-orang yang berdosa, nanti akan ditimpa kehinaan di sisi Allah dan siksa yang keras disebabkan mereka selalu membuat tipu daya.


QS 86:15. Sesungguhnya orang kafir itu merencanakan tipu daya yang jahat dengan sebenar-benarnya.


QS 61:8. Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya."


Apakah sudah dapat intisarinya? Inilah intisarinya.


Intisari ayat-ayat itu adalah mengajak muslim memusuhi manusia, bukan memusuhi roh setan. Manusia-manusia "setan" yang harus dibenci dan dijadikan target permusuhan adalah orang-orang yang dicap kafir.


Bila kalian membaca isi Alquran khususnya surat-surat Medinah, bukannya perasaan damai yang kalian dapatkan, tapi perasaan benci.
Alquran membimbing kalian agar benci pada orang kafir. Orang kafir, dijadikan target permusuhan karena orang kafir dianggap sebagai perwujudan setan yang nyata. :evil:


Kita bisa bandingkan agama gendeng ini dengan agama-agama non-Islam. Agama memang memiliki musuh utama, dan musuh utama setiap agama adalah ROH SETAN, roh yang mempengaruhi manusia untuk berbuat kesalahan. Setiap agama mengajarkan manusia agar memerangi setan yang berwujud roh lewat perbuatan-perbuatan baik dan menolak segala keinginan jahat yang timbul dari dalam hati. Hasutan-hasutan setan dalam pandangan agama sejati adalah keinginan-keinginan duniawi yang acapkali membawa kita pada perbuatan yang tidak baik.


Sementara hasutan-hasutan "setan" dalam pandangan Islam adalah hasutan-hasutan manusia kafir yang menentang kenabian Muhammad dan menolak ketuhanan awloh.


Sementara bisikan-bisikan setan yang sebenarnya, seperti KETIDAKSETIAAN, KEKERASAN & PENGANIAYAN, PERAMPOKAN, PEMBUNUHAN, PEMERKOSAAN, PERBUDAKAN, malah diabaikan dan dianggap sebagai suatu ibadah kepada sang awloh.


Musuh agama adalah roh setan, tetapi musuh Islam adalah orang kafir.
Lihat, masih dapatkah Islam dikategorikan sebagai agama? Bukankah lebih tepat kalau Islam adalah sebuah isme yang mirip dengan Nazi yang membenci Yahudi? Sekali lagi, musuh agama yang sejati adalah roh setan, tapi musuh Islam adalah manusia. Bukankah ini janggal?


Islam memusuhi manusia, dan malah berteman dengan setan.


Seharusnya dari sini nalar kita terbuka, kita harusnya tahu kalau Islam adalah bikinan setan.


Bacalah Alquran yang benar, dalam bahasa Indonesia yang kalian pahami, dan jangan dilafalkan kayak mantera saja dalam bahasa Arab. Bacalah dalam bahasa Indonesia! Kalian akan mendapatkan intisarinya. Islam adalah "agama palsu" yang memusuhi manusia.


Apa yang disebut setan dalam Islam, bukan setan seperti yang dipahami manusia pada umumnya, melainkan setan-setan berwujud manusia, yang mereka namakan "ORANG-ORANG KAFIR".


Saat ini, target kebencian Islam tertuju pada Amerika. Entah setelah Amerika, siapa lagi yang akan jadi target kebencian Islam.


Musuh Islam adalah manusia, dan malah berkawan dengan setan.


Islam meneriaki kita sebagai setan, adalah ibarat seorang penjahat yang meneriaki polisi sebagai setan. Seorang penjahat tidak sadar bahwa dirinyalah yang setan karena dia jahat. Yang dia tahu cuma ini: Siapa pun yang menentang dirinya adalah setan.


Ini ibaratnya kamu berniat menipu seorang kawan agar mau menyetorkan uangnya padamu dengan iming-iming bunga yang besar. Tetapi dia dihasut oleh saudaranya agar dia jangan menyetorkan uangnya padamu. Maka, kamu marah, dan mengatai saudaranya sebagai setan. Kamu berkata kepada temanmu: "Jangan ikuti langkah setan, percayalah padaku. Uangmu akan berkembang berlipat-lipat ganda bila kamu mau menyetorkannya padaku. Saudaramu itu adalah setan, jangan terkena hasutannya." Adalah tidak sulit bagi seorang psikopat seperti Muhammad untuk menyebut musuh-musuhnya sebagai SETAN atau KAWAN SETAN. :evil: Padahal dirinya sendirilah yang setan karena suka membunuh, merampok, memperkosa dan memperbudak wanita.


Sadarlah!


Agama mestinya dibuat agar kita mengasihi manusia, dan bukan malah agar kita membenci manusia.


Agama dibuat agar kita waspada pada bujuk rayu Iblis yang berwujud roh, agar kita memerangi setan-setan yang tidak nampak kasat mata. Tetapi Islam dibuat agar kita benci orang-orang kafir dan malah bersahabat dengan setan dan jin.


Allah SWT adalah setan. Setan yang ingin memperbudak manusia ciptaan Tuhan. Inilah ayat pengakuannya:


QS 51:56.
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. 


Iblis ingin menjadikan manusia sebagai budaknya, seperti jin yang memang adalah budaknya.


Masihkah kita tidak sadar? :cry:
ISLAM menjadikan "manusia (kafir)" sebagai TARGET PERMUSUHAN


Muhammad berfirman,
أُمِرْتُ أَنْ أُقاَتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَشْهَدُوا أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ وَيُقِيْمُوا الصَّلاَةَ وَيُؤْتُوا الزَّكاَةَ فَإِذَا فَعَلُوا ذَلِكَ عَصَمُوا مِنِّي دِماَءَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ إِلاَّ بِحَقِّ اْلإِسْلاَمِ وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللهِ 
"Aku telah diperintahkan untuk memerangi manusia sampai mereka bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah Rasulullah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan jika mereka melakukan hal tersebut, maka darah mereka dan hartanya adalah dilindungi dariku, kecuali dikarenakan hak Islam atasnya, dengan sebab itu mereka bersama Allah" (Muttafaq 'alaih, dari Ibnu'Umar radhiyallahu 'anhu)


Yang kemudian dipatuhi oleh murid2nya :


--Saladin Januari 1189 --
Saya akan menyeberangi lautan menuju pulau2 mereka utk mengejar mereka sampai tidak ada orang lagi di muka bumi ini yg tidak mengakui Allah.


--Ayatollah Ruhollah Khomeini, 1979--
Kami akan mengekspor revolusi kami keseluruh dunia --- sampai seruan "la illaha illalah Muhamad rasulullah" dikumandangkan diseluruh dunia.


--Osama bin Laden, November 2001—
Saya diperintahkan utk memerangi orang sampai mereka mengatakan tidak ada tuhan selain allah dan rasulnya Muhamad.


Muslim yang hidup damai dengan manusia kafir, seringkali bertaqqiya dengan ayat lakum diinukum waliyadiin.


Sebenarnya ayat ini hanya untuk lipstik saja, untuk mengelabui "setan-setan berwujud" (=yaitu manusia kafir) agar tidak segera bertindak sewaktu Islam lemah.


Setelah Islam kuat, Lakum dinukum waliyadiin diganti dengan ayat ini:


QS 9:29
Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Islam), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.


Ini sesuai dengan hadist Muhammad:


Hadis Sahih Bukhari, Volume 1, Book 2, Number 24:
Dikisahkan oleh Ibn ‘Umar: 
Rasul Allah berkata, “Aku telah diperintahkan (oleh Allah) untuk memerangi orang2 sampai mereka mengaku bahwa tidak ada yang patut disembah selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah, dan melakukan sembahyang dengan sempurna dan membayar zakat, sehingga jika mereka melakukan hal itu, maka selamatlah nyawa dan harta mereka dariku kecuali dari hukum2 Islam dan amal mereka akan dihitung oleh Allah.” 



Muhammad memang memaksa semua orang agar mau nyembah-nyembah tuhan palsunya. Dan dia tanpa sadar malah mengarang ayat-ayat yang serupa dengan kata-kata setan:


QS 20:14
“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.


juga dalam QS 21:92
“Sesungguhnya (agama tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku.”


juga dalam QS 29:56
“Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumi-Ku luas, maka sembahlah Aku saja.”


Ingin tahu model kata-kata setan yang minta disembah?


"Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku."(Matius 4:9)


Yang digandrungi setan adalah penyembahan. Setan tidak peduli walau dirimu seorang pezinah atau pencuri, asal dirimu bersedia setia nyembah-nyembah dirinya saja, setan menjanjikan "keselamatan" (dalam tanda kutip) padamu:


Sahih Bukhari Vol 9, Book 93. Hadith 579.
Diriwayatkan oleh Abu Dharr : Nabi berkata, Jibril datang padaku dan memberi aku kabar baik bahwa siapa saja yang mati tanpa menyembah apapun selain Allah akan masuk surga. Aku bertanya (pada Jibril), "Walaupun dia mencuri, walaupun dia berzinah?" Dia menjawab, " (Ya), "Walaupun dia mencuri, dan walaupun dia berzinah." 


Setan juga menjanjikan bagi siapa yang hafal 99 nama awloh, akan masuk surga:


Sahih Muslim, Book 035, Number 6475: 
Abu Huraira melaporkan rasulullah (saw) mengatakan : Ada 99 nama Allah; orang yg setia menghafalnya akan masuk Surga... 


Masihkah kita sadar, kalau Islam adalah agama palsu bikinan setan, dan Muhammad telah mengejawantakan Iblis ke dalam sosok palsunya, yaitu allah swt?


Tuhan Islam adalah Perwujudan Setan


Kata-kata Setan

QS 15:39. Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya 

QS 38:82. Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya, 

Kata-kata itu adalah kata-kata IBLIS, lalu bandingkan dengan ini:

Kata-kata Allah SWT:

QS 47:1. Orang-orang yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah, Allah menyesatkan perbuatan-perbuatan mereka 

QS 40:74. (yang kamu sembah) selain Allah?" Mereka menjawab: "Mereka telah hilang lenyap dari kami, bahkan kami dahulu tiada pernah menyembah sesuatu." Seperti demikianlah Allah menyesatkan orang-orang kafir. 

QS 40:34. Dan sesungguhnya telah datang Yusuf kepadamu dengan membawa keterangan-keterangan, tetapi kamu senantiasa dalam keraguan tentang apa yang dibawanya kepadamu, hingga ketika dia meninggal, kamu berkata: "Allah tidak akan mengirim seorang (rasulpun) sesudahnya. Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yang melampaui batas dan ragu-ragu. 

QS 35:8. Maka apakah orang yang dijadikan (syaitan) menganggap baik pekerjaannya yang buruk lalu dia meyakini pekerjaan itu baik, (sama dengan orang yang tidak ditipu oleh syaitan) ? Maka sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya; maka janganlah dirimu binasa karena kesedihan terhadap mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. 

Kemudian baca ayat-ayat di bawah ini, Allah SWT adalah Rajanya Setan? :shock: 

QS 43:36. Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Quran), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya

QS 19:83. Tidakkah kamu lihat, bahwasanya Kami telah mengirim syaitan-syaitan itu kepada orang-orang kafir untuk menghasung mereka berbuat ma'siat dengan sungguh-sungguh?,


Setan Doyan Melakukan Tipu Daya:

QS 7:22. maka syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka: "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu: "Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?" 

QS 7:27. Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitansebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya 'auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman. 

QS 4:76. Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah.

Allah SWT adalah Raja Tipu Yang Terlihai:

QS 8:30. Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah adalah Pembuat Tipu Daya yang Paling Lihai.

QS 3:54. Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah adalah pembuat tipu daya yang paling lihai. 

Nabinya awloh yang bernama "ibrahim", juga senang melakukan tipu daya:

QS 21:57. Demi Allah, sesungguhnya aku (=Ibrahim)akan melakukan tipu daya terhadap berhala-berhalamu sesudah kamu pergi meninggalkannya


Sekarang mari kita simak, proses turunnya "wahyu" kepada Muhammad ternyata menggunakan instrumen Setan pula:

Sahih Bukhari Volume 1, Book 1, Number 2: 
Dikisahkan 'Aisha: 
Al-Harith bin Hisham bertanya kepada Rasul Allah, " O Rasul Allah! Bagaimana caranya inspirasi illahi diturunkan padamu?" Rasul Allah menjawab, "Kadang2 terasa seperti deringan BEL (lonceng), inspirasi seperti ini adalah yang paling kuat terasa dibandingkan inspirasi yang lain ... "
 

Nah, ini komentar Muhammad tentang bel: 

Sahih Muslim Book 024, Number 5279: 
Abu Huraira mengisahkan bahwa Rasul Allah berkata, "Bel adalah alat musik setan." 

Sunan Abu Dawud, Book 34, Number 4218 
Dikisahkan oleh Umar ibn al-Khattab: 
Ibn az-Zubayr berkata bahwa seorang wanita langganannya membawa anak perempuan az-Zubayr kepada Umar ibn al-Khattab dan dia mengenakan bel di kakinya. Umar memotongnya (bell itu) dan berkata bahwa dia mendengar Rasul Allah berkata: Terdapat setan di setiap bell.
 

Sampai sekian kalinya, apakah kalian masih nggak nyadar, kalau yang kalian sembah itu setan, dan agama Islam adalah agama Setan?


Setannya Islam = ORANG-ORANG KAFIR 


Setan Asli = roh duniawi yang membawa manusia pada kebejatan dan kejahatan



Islam yg menganggap orang-orang kafir sebagai "setan" adalah ibarat setan teriak setan. Seorang penjahat gila dapat menyebut polisi yang telah memergoki dan menangkapnya sebagai "setan". Dalam dunia nyata, memang kerap terjadi, "setan teriak setan".


Hal ini juga dapat diibaratkan sebagai perumpamaan berikut ini:


Ini ibaratnya kamu berniat menipu seorang kawan agar mau menyetorkan uangnya padamu dengan iming-iming bunga yang besar. Tetapi dia dihasut oleh saudaranya agar dia jangan menyetorkan uangnya padamu. Maka, kamu marah, dan mengatai saudaranya sebagai setan. Kamu berkata kepada temanmu: "Jangan ikuti langkah setan, percayalah padaku. Uangmu akan berkembang berlipat-lipat ganda bila kamu mau menyetorkannya padaku. Saudaramu itu adalah setan, jangan terkena hasutannya."


Adalah tidak sulit bagi seorang psikopat seperti Muhammad untuk menyebut musuh-musuhnya sebagai SETAN atau KAWAN SETAN. Padahal dirinya sendirilah yang setan karena suka membunuh, merampok, memperkosa dan memperbudak wanita.


MAKNA RITUAL JUMROH = BUNUH "MANUSIA" PAKAI BATU

RITUAL JUMROH yang dilakukan oleh para calon haji di Mekkah, adalah sebuah praktek latihan membunuh setan.

Caranya: Ambil batu-batu kerikil, dan lemparkan kepada "setan berwujud". Karena itu sebuah latihan, maka targetnya bukan "setan beneran", tapi sebuah batu besar yang dibayangkan sebagai "setan".

Nah, kalian tentu berpikir, setan apakah yang berwujud yang bisa dibunuh pakai lemparan batu?

Itu adalah setan-setan berwujud, yang oleh Islam dinamai sebagai ORANG-ORANG KAFIR.

Jadi, ORANG-ORANG KAFIR = SETAN

Musuh Islam bukanlah SETAN SEJATI yang wujudnya roh, melainkan "setan berwujud manusia", yaitu orang-orang yang menentang Islam.

Jadi jangan heran, kalau muslim diajari membunuh setan pakai batu, karena setannya Islam bukan setan yang sebenarnya, melainkan MANUSIA yang sangat mereka benci.

Islam tidak membenci ROH SETAN, justru Islam berteman baik dengan roh-roh setan dan jin-jin. Musuh Islam bukan ROH SETAN, tapi MANUSIA.

Kenapa bisa begitu? Kenapa ada "agama" yang menjadikan MANUSIA sebagai target permusuhan, dan bukannya menjadikan roh setan sebagai targetnya? Apakah mungkin dalam kehidupan nyata, ada orang tak waras yang menyamakan manusia dengan setan?

Sebelumnya kita harus tahu dulu, apa itu SETAN SEJATI dan apa itu SETAN dalam definisi manusia degil.

Setan Sejati, yaitu setan berwujud roh, yang oleh Tuhan dinyatakan sebagai musuh abadi manusia yang tidak kelihatan, tidak berwujud, namun mereka mampu menguasai pikiran dan hati manusia sehingga pada akhirnya manusia itu berubah menjadi bejat dan jahat. Jadi, peperangan melawan setan dalam ajaran Tuhan adalah peperangan yang bersifat rohani, bukan peperangan secara fisik membunuh makhluk-makhluk berjasad.

Nah, bagaimana dengan SETAN dalam definisi manusia degil? Yang disebut "setan" oleh manusia degil bukan SETAN yang diajarkan Tuhan pada kita, melainkan sekedar kata ganti untuk menyebut "MUSUH" atau "LAWAN" yang begitu kita benci. Kalau saya benci pada Anda, saya bisa saja mengatai Anda sebagai SETAN. Suatu misal: "Kau ini SETAN!" atau "SETAN KAU!" Jadi, sebutan setan di sini bukan menunjuk pada sosok roh, melainkan sekedar cacian atau julukan kepada seseorang yang kita musuhi.

Nah, dalam Islam, kerap kata setan yang dipakai Muhammad bukan setan dalam arti sebenarnya seperti yang Tuhan ajarkan (yang wujudnya roh), melainkan sekedar CACIAN atau JULUKAN kepada orang yang menentangnya. Dia tidak segan-segan menyebut orang-orang yang menentangnya sebagai setan, atau kawan-kawannya setan, atau setan dari jenis manusia.

Nah, perilaku seperti ini bisa kita gambarkan sebagaimana perumpamaan berikut:

Sebuah geng preman sedang mencari para pengikut. Si pimpinan geng berkata: Siapapun yang tidak mau masuk gengku, dia adalah kawan setan. Siapapun yang menentang gengku, dia adalah setan, bahan bakar neraka. Jadi, masuklah kalian keseluruhan dalam gengku, dan jangan ikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh kalian yang nyata, yang suka menghasut kalian agar tidak mengikuti jalan yang lurus. Siapapun yang masuk gengku, berarti dia sudah menemukan jalan yang lurus.

Sewaktu geng ini beraksi, memalak orang-orang di pasar, mereka kepergok polisi. Lalu mereka berkata, "Ayo kita cepat menyingkir, ada setan tuh!"

Pada suatu hari, seorang pengikut geng dipengaruhi oleh kawannya, "Kau jangan ikut geng preman itu, mereka itu orang-orang jahat." Lantas ia melaporkannya pada sang pimpinan. Apa yang dikatakan sang pimpinan geng? Dia berkata, "Setan itu nyata. Mereka berusaha untuk menghasut kalian agar kalian murtad. Jangan ikuti langkah setan. Orang-orang yang menentang kita adalah kawan-kawannya setan. Bila setan itu berusaha mempengaruhi kalian lagi, bunuh dia, penggal kepalanya! Siapapun yang membunuh setan, kelak akan mendapat pahala di surga.

Beginilah kalau dunia sudah dikuasai IBLIS, semuanya serba terbalik. Setan teriak setan, adalah suatu hal yang sudah kerap terjadi dan memang hingga kini hal itu masih dilakukan dan dilestarikan.

Tidaklah sulit kalau cuma mengatai pihak lawan (para penentang) sebagai Iblis dan Setan. Yang sulit itu adalah memahami diri sendiri apakah dirinya itu lebih mencerminkan sosok setan atau bukan. Muhammad adalah manusia buta rohani. Dengan tidak tahu malu, dia menyebut orang-orang yang menentangnya sebagai setan atau kawan-kawan setan, tanpa dia sendiri menyadari kalau dialah setan sejatinya.

Tidak heran bila kemudian sifat-sifat Iblis/Setan menurut Islam adalah hal-hal berikut:

1) Ingkar pada awloh (tuhan fiktif karangannya Muhammad)
2) Tidak mengakui kenabian Muhammad
3) Menolak masuk Islam
4) Mengajak murtad dari Islam

Itulah sifat-sifat Iblis menurut Islam.

Tapi kalau membunuh, merampok, memperkosa, pedofil, berzinah dengan kedok nikah, premanisme, sifat-sifat seperti ini bukan sifatnya Iblis. Justru sifat-sifat itu malah dianggap sebagai sifat-sifat yang wajib dimiliki oleh umat muslim bila muslim ingin dianggap sebagai PENGIKUT SETIA AGAMA dan PENERUS SUNNAH NABI.

Muslim punya keyakinan bahwa sifat-sifat seperti itu adalah sifat-sifat yang disukai oleh awlohnya.

Demikianlah saya sudah jelaskan pada kalian di sini, bahwa ada perbedaan yang nyata antara Islam dengan Agama Sejati.

Agama Sejati:
Target peperangan: Roh-roh setan/roh-roh duniawi

Islam:
Target peperangan: Orang-orang kafir yang dijuluki "setan" atau "kawannya setan" atau "setan dari jenis manusia".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar