Selasa, 31 Januari 2012

Muhammad seorang Penipu dan Pelanggar Sumpah


Muhammad dalam banyak hal telah melakukan hal2 yg tidak saja bertentangan dg prinsip etika yg diakui secara umum, bahkan dalam masyarakat ketika dia tinggalpun, tapi juga dia bertentangan dg aturan2 yg telah dia tetapkan sendiri. Pada dasarnya dia melakukan apa yg dia suka dan ketika hal itu mengagetkan para pengikutnya, dia keluarkan ayat dari Allah khayalannya utk membenarkan tindakan2nya dan membuat semua kritikan terdiam.Dg ayat2 dikantungnya, siapapun yg membisikan kata2 menentang ketidak sopanan dia, dituduh menyangkal tuhan dan tentu saja, sebagai penyangkal tuhan situasinya sudah jelas. Hal itu menjadi Faslul-khitab (Akhir dari diskusi). Contoh2nya banyak sekali. Ini salah satunya:

Quran membatasi empat istri bagi para pengikutnya. Tapi Muhammad pikir dia tidak perlu mengikuti aturan yg dibuatnya sendiri dan dg begitu dibuatnya Allah menurunkan ayat 33:49-50 yg memberitahunya bahwa dia sebuah perkecualian dan boleh punya wanita sebanyak mungkin sebagai istri, selir, budak atau ‘pemberian’ (Habba) semau dia suka. Lalu ditambahkannya “sebagai pengkhususan bagimu, bukan untuk semua orang mukmin. Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang Kami wajibkan kepada mereka tentang istri-istri mereka dan hamba sahaya yang mereka miliki supaya tidak menjadi kesempitan/kesulitan bagimu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Kesulitan/kesempitan apa? Kesulitan mengontrol birahinya, kesulitan karena menjadi manusia yg sopan, yg setia pada satu perempuan! Apa kita harus percaya pada orang yg kesulitan mengontrol insting binatangnya dan menyebutnya sebagai “ciptaan terbaik”? Bukankah tindakan berbicara lebih kencang dari perkataan? Disatu pihak dia hidup seperti binatang buas dan dilain pihak dia begitu sombong hingga menaruh kalimat2 sanjungan utknya sendiri dan diakuinya sebagai kalimat2 tuhan. Ingat ketika dia masih di Mekah, hidup mengisap kekayaan istrinya, Muhammad tidak berani membawa wanita lain kerumah Khadijah. Semua tingkah laku seksualnya dimulai ketika dia mulai berkuasa. Apa kita harus percaya bahwa sebagai seorang yg muda dan kuat dia tidak punya kesulitan meniduri wanita yg lebih tua dan kesulitannya muncul pada 10 tahun terakhir dari kehidupannya ketika dia sudah tua dan ditimpa banyak penyakit? Atau haruskah kita tafsirkan ini sebagai tanda lain dari seorang berumur yg jadi liar setelah menemukan kebebasannya setelah Khadijah meninggal dan seperti anak kecil yg dibiarkan bebas ditoko permen, tidak mampu menentukan batas2?

Satu hari Muhammad mengunjungi istrinya Hafsa, anak perempuan dari Umad dan ketika bertemu pembantu Hafsa, Mariyah, dia dilanda birahi terhadapnya (Mariyah). Dia suruh pergi Hafsa dg membohonginya bahwa ayahnya ingin bicara. Ketika Hafsa sudah pergi, dia bawa Mariyah ketempat tidur dan ditindih dan disetubuhi olehnya. Hafsa kembali karena ayahnya bilang tidak minta bertemu dgnya dan mengetahui apa yg sedang terjadi, sadar kenapa Muhammad menipunya agar pergi. Hafsa jadi marah dan mulai mengamuk menarik perhatian orang2 (Ah! Wanita akan tetap selalu seperti wanita!) Untuk menenangkannya, Muhammad berjanji utk melarang Mariyah bagi dirinya. (Dari sinilah penamaan Surat Tahrim Quran bab 6 diambil). Tapi, dia tetap menginginkan Mariyah. Bagaimana caranya orang melanggar sumpahnya sendiri? Well, tidak sulit jika anda punya Allah dikantungmu. Jadi Allah menurunkan surat Tahrim dan bilang bahwa oke-oke saja utk melanggar sumpah dan menyetubuhi budak perempuan yg jadi haknya. Malahan sebenarnya sang Allah pembuat jagat raya ini marah pada Muhammad dan bahkan menegurnya dg pedas karena mengingkari kenikmatan jasmani bagi dirinya sendiri dan karena telah berjanji utk tidak berlaku seperti itu lagi sepanjang hidupnya hanya untuk menyenangkan istrinya.

Al-Tahrim 66.1-5
Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah menghalalkannya
bagimu; kamu mencari kesenangan hati istri-istrimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
[66.2] Sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepada kamu sekalian membebaskan diri dari sumpahmu; dan Allah adalah Pelindungmu dan Dia Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
[66.3] Dan ingatlah ketika Nabi membicarakan secara rahasia kepada salah seorang dari istri-istrinya (Hafshah) suatu peristiwa. Maka tatkala (Hafshah)
menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan hal itu (semua pembicaraan antara Hafshah dengan Aisyah) kepada Muhammad lalu Muhammad memberitahukan sebagian (yang diberitakan Allah kepadanya) dan menyembunyikan sebagian yang lain (kepada Hafshah). Maka tatkala (Muhammad) memberitahukan pembicaraan (antara Hafshah dan Aisyah) lalu Hafshah bertanya: "Siapakah yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?" Nabi menjawab: "Telah diberitahukan kepadaku oleh Allah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal".
[66.4] Jika kamu berdua bertobat kepada Allah, maka sesungguhnya hati kamu berdua telah condong (untuk menerima kebaikan); dan jika kamu berdua bantu-membantu menyusahkan Nabi, maka sesungguhnya Allah adalah Pelindungnya dan (begitu pula) Jibril dan orang-orang mukmin yang baik; dan selain dari itu malaikat-malaikat adalah penolongnya pula.
[66.5] Jika Nabi menceraikan kamu, boleh jadi Tuhannya akan memberi ganti kepadanya dengan istri-istri yang lebih baik daripada kamu, yang patuh, yang beriman, yang taat, yang bertobat, yang mengerjakan ibadah, yang berpuasa, yang janda dan yang perawan.


Allah telah mewajibkan kepada kamu sekalian membebaskan diri dari sumpahmu. Enak sekaleee!!

Ibnu Sa’d menulis: “Abu Bkr menceritakan bahwa rasul (PBUH) melakukan persetubuhan dg Mariyah dirumah Hafsa. Ketika rasul keluar rumah, Hafsa duduk digerbang (dibelakang pintu yg terkunci). Dia bilang pada nabi, O rasul, apa anda melakukan ini dirumahku dan ketika giliranku? Nabi berkata, kendalikan dirimu dan biarkan aku pergi karena aku telah membuatnya (Mariyah) haram bagiku. Hafsa berkata, Aku tidak terima kecuali kamu bersumpah bagiku. Hazrat (yg mulia) itu berkata, Demi Allah aku tidak akan menyentuhnya lagi.” (Tabaqat volume 8, halaman 223).

Seperti biasa, para muslim membenarkan Muhammad karena melanggar sumpahnya. Tidak jadi masalah apa yg Muhammad lakukan. Para muslim akan selalu membenarkan tindakannya. Mereka telah menyerahkan intelegensia mereka padanya dan telah berhenti berpikir. Ibn Sa’d melanjutkan: “Qasim ibn Muhammad berkata bahwa janji nabi ini yg melarang Mariyah baginya adalah tidak sah – jadi tidak menjadi sebuah pelanggaran. (Tabaqat volume 8, halaman 223).

Pertanyaannya adalah jika sumpah ini tidak sah, kenapa dia melakukan sumpah itu dan jika sumpah itu sah kenapa dia langgar? Terdapat banyak sekali contoh2 bahwa Muhammad melanggar sumpahnya sendiri. Disini, dia bersumpah pada tuhannya dan bahkan itupun tidak jadi halangan baginya. Tuhannya adalah hasil isapan jempoknya, imajinasinya dan dia tidaklah begitu bodoh utk membiarkan sumpah demi hasil imajinasinya menghentikannya menyetubuhi Mariyah yg cantik. Ide utamanya adalah menciptakan tuhan yg menyetujui apapun yg dia inginkan dan bukan utk membuat halangan2 untuknya.

Satu hari Muhammad pergi menemui anak adopsinya Zaid dan disana dirumahnya (Zaid sedang keluar) dia bertemu Zainab, yg sedang berpakaian (karena dia nyelonong masuk). Bangkit birahinya akan kecantikan Zainab dan dia tidak dapat mengontrol hasratnya. Ia pergi sambil menggumamkan sesuatu, dan Zainab mendengar itu. Ketika Zaid tahu akan hal ini, dia merasa wajib utk menceraikan istrinya agar Muhammad dapat memilikinya. Sekarang, sangat menarik bahwa ini kisah beberapa tahun sebelumnya, ketika itu Muhammad mengaku telah naik kesurga ketujuh, dia bilang disurga itu dia telah bertemu seorang wanita. Dia tanya tentang wanita itu, mereka bilang dia adalah Zainab, istri Zaid. (Hal ini sangat menyalahi waktu, tapi hey, ini surganya Muhammad yg dibuat oleh imajinasi liarnya, jadi waktu bisa mundur atau maju disurga itu). Belakangan dia bilang kisah ini ke Zaid yg langsung berpikir bahwa perkawinannya (Zaid dan Zainab) telah diatur disurga. Tapi, setelah Muhammad melihatnya setengah telanjang, dia lupa akan semua cerita tentang perkawinan Zaid dan Zainab disurga dulu. Tentu saja, tidak ada orang lain yg tahu selain dia bahwa seluruh cerita Mi’raj (kenaikan kesurga) adalah karangannya belaka. Sekarang dia bilang bahwa disurga Zainab dikawinkan dgnya (Muhammad).

Perkawinan Muhammad dan Zainab, anak menantunya, mengagetkan bahkan para pengikutnyapun, yg kebanyakan otaknya rendah, seperti juga pengikutnya sekarang. Utk menenangkan mereka, Allah keluar dari kantungnya dg sebuah ayat yg mengatkan bahwa Muhammad bukan ayah dari siapapun tapi seorang utusan Allah dan nabi terakhir. Dia mengklaim bahwa pernikahannya dg Zainab telah diatur Allah utk menunjukkan bahwa adopsi anak adalah hal yg buruk dan harus ditiadakan. Seperti anda lihat, Cuma karena dia tidak bisa mengontrol birahinya, dia buat Allah palsunya bilang keorang bahwa adopsi itu salah dan dg begitu menghilangkan jutaan anak yatim utk mendapat kesempatan diangkat anak. Bukankah ini saja mendiskualifikasi dia sebagai utusan tuhan? Bagaimana bisa yg maha kuasa tersakiti oleh adopsi, yg mungkin adalah tindakan paling mulia dan paling manusiawi, hingga dia larang? Apa Allah benar2 tuhan yg maha kuasa, atau dia itu setan?

Muhammad mengenalkan kembali tradisi kaum berhala tentang puasa dibulan Ramadhan. Tapi dia kesulitan utk tidak makan dan minum sejak subuh hingga magrib, jadi dia makan minum semau dia. Ibn Sa’d menulis: “Rasul suka berkata ‘Kami para nabi perlu makan makanan pagi kita sedikit terlambat dibanding orang lain dan lebih cepat dalam buka puasa diwaktu magrib.” (Tabaqat, Volume 1, halaman 369)

Ini hanya beberapa contoh bagaimana Muhammad melakukan yg dia mau dan membuat Allahnya menyetujui apa yg dia lakukan. Aisha istrinya yg masih anak2 dan cerdik memperhatikan hal ini dan mungkin menyindir secara sarkastik atau bisa jadi karena keluguannya berkata padanya “Saya merasa Allahmu selalu gesit/cepat dalam memenuhi keinginan dan hasrat2mu.” (Sahih Al-Bukhari, Volume 6, Buku 60, No 311)
 
Tuhan memperingatkan kita akan Setan. Yesus, yg anda percayai sebagai utusan sejati Tuhan, memperingatkan orang2 utk berjaga2 terhadap nabi2 palsu. Ketika ditanya bagaimana kita tahu mereka itu palsu, jawabnya, dari buah2nya. Buah2 Muhammad semuanya pahit dan beracun. Tapi, anda memberitahu kita bahwa karena dia adalah seorang utusan tuhan, bukan kita yg harus menilainya dari buah2nya? Bukankah ini memungkiri apa yg Yesus katakan? Jika yg anda katakan itu benar, jadi Yesus yg bohong. Dia membohongi kita. Dia harusnya berkata, ikuti seseorang yg tindakannya paling tercela, yg mengalirkan darah orang tak berdosa hanya karena tidak sejalan dgnya, yg asalnya gelandangan menjadi kaya dg cara merampok karavan2 dan merampok dusun dan kota2, yg menjarah kaum nomad dan dusun2 tanpa peringatan terlebih dahulu dan secara pengecut membunuhi orang2 tak bersenjata kemudian mengambil istri2 dan anak2 mereka sebagai budak dan memperkosa wanita mana saja yg dia suka, karena dia pastilah utusan sejati dari Tuhan.

Kenapa tuhan memainkan muslihat macam ini? Kenapa dia ingin menipu manusia dan bukannya mengirim orang suci dia malah mengirim seseorang yg tindakannya tidak bisa dibedakan dari monster mengerikan sepanjang sejarah utk membimbing kita kejalan yg benar? Bukankah ini salahnya tuhan karena menyesatkan ktia? Tidak, ini bukan salah tuhan. Satu2nya jawaban yg benar adalah bahwa Muhammad seorang nabi palsu. Tuhan memperingatkan kita akan dia. Yg perlu kita lakukan adalah mendengarkan apa yg Yesus katakan dan kita akan tahu Muhammad adalah nabi palsu. Kita dapat mengenal pemalsu ini dari buah2nya. Semuanya sudah jelas terlihat. Jika anda memilih menutup mata anda dan utk tidak melihat, anda tidak bisa menyalahkan orang lain kecuali diri sendiri. Jika ada hari pengadilan, anda harus menjawab kepencipta anda utk jalan salah yg anda ambil sekarang. Bukti terhadap Muhammad sangat banyak. Anda tidak bisa menghindar. Karena pastilah alasan bahwa saya hanya mengikuti mayoritas tidak akan diterima dan anda tahu itu.

Muhammad mengklaim punya moral yg sangat luhur (Q 68.4), menjadi contoh yg baik utk diikuti (Q 33.21), pengampunan bagi semua makhluk (Q 21.107), utusan yg mulia (Q 81.19). Dia membanggakan diri sendiri. Apa semua klaim ini benar? Jika tidak maka dia bohong dan dia tidak dapat jadi nabi tuhan. Akankah seorang yg luhur dan mulia menyetubuhi istri orang lain setelah menangkapnya dalam sebuah perampokan? Apa melakukan seks dg anak umur 8 tahun 9 bulan merupakan contoh baik yg harus ditiru? Jika saat ini orang melakukan apa yg Muhammad lakukan dia akan dimasukkan penjara, mungkin utk waktu yg lama sekali. “Mulia?” “Contoh yg baik?” Ini persisnya bagaimana seorang narsisis menjelaskan dirinya sendiri. Ini gambaran dari Hitler, Stalin, Mao, Pol Pot dan Saddam, mencoba menggambarkan diri mereka sendiri. Sementara mereka adalah makhluk paling menjijikan, mereka mengklaim sebagai orang yg lebih baik dari orang lain dan membunuh mereka yg tidak setuju dg itu. Bagaimana orang yg berinteligen seperti anda yg baik meliwatkan semua bukti2 ini dan tetap percaya pada orang yg demikian?

Ketika kecil ibuku menceritakan kisah tentang Muhammad yg tidak pernah kubaca dari sumber2 yg terpercaya. Katanya pada satu hari seorang wanita mengeluh pada Muhammad bahwa anaknya yg kecil terlalu banyak makan kurma dan dia minta agar Muhammad menyuruh anak itu agar jangan makan banyak2 kurma. Muhammad bilang, agar kembali esok hari. Keesokan harinya dia datang, diberitahukannya anak kecil itu agar jangan makan kurma banyak2. Sang ibu kaget, dan bertanya kenapa tidak mengatakannya kemarin? Jawab Muhammad, karena kemarin, saya makan kurma juga dan saya tidak bisa bilang ke anak itu sesuatu yg saya sendiri lakukan. Nah, ini cerita yg bagus, semacam kisah2 yg oleh orang tua akan ceritakan pada anak2nya agar mereka mencintai Muhammad. Tapi sebenarnya diragukan cerita ini, atau jikapun benar, itu hanya cara Muhammad utk berpura-pura alim utk menipu orang yg mudah ditipu. Para muslim terkesan oleh kisah2 palsu semacam ini. Yg benar adalah bahwa kalimat dan perbuatan Muhammad sangatlah berbeda. Dia melarang membunuh lewat mulutnya tapi dia membunuh ribuan orang tak berdosa karena mereka tidak tergoda oleh kebohongannya. Sebagai seorang narsisis dia tidak dapat mentoleransi perbedaan pendapat dan berpikiran yg kuat itu yg benar. Dia mengatakan pada orang lain agar berbaik hati pada anak yatim, ketika dia pada prakteknya membuat ribuan anak menjadi yatim. Dia melarang mencuri tapi dia merampok karavan2 dan menjarah banyak kota dan dusun. Darimana dia mengumpulkan kekayaannya yg luar biasa? Bukankah segala yg dia punya, hasil rampasan dari perampokan? Apa itu juga perintah dari Allah? Kenapa Allah perlu kepemilikan sekelompok orang Arab? Berapa banyak lagi kita harus membodohi diri sendiri? Dia menyiksa hingga mati Kinana, suami dari Safiyah yg Muhammad bawa ketendanya malam itu juga dan disetubuhi, Kinana disiksa agar mengatakan tempat harta Khaibar yg dia sembunyikan. Apa itu juga diperintahkan tuhan? Tidak bisakah tuhan yg begitu cepat menurunkan ayat utk membenarkan hasrat seks nabinya dan memenuhi semua kebutuhannya, mengatakan dimana harta itu disembunyikan dan menyelamatkan jiwa malang itu dari siksaan? Dia melarang seks diluar perkawinan tapi dia buat resep dan praktek pemerkosaan wanita tangkapan perang. Dg kata lain seks diantara dua orang dewasa itu dosa dg hukuman dilempari batu hingga mati tapi memperkosa seorang tahanan wanita adalah bagus dan sangat baik.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar